.......Agak kekiri, meyelinap sementara gemericik menghela disela rerumputan, jangkrik pun berhenti bersuara - mungkin terganggu -
Persetan dengan irama malam, aku tetap pada tarikan terakhir berasap... mengepul kabut tipis tipis disela bibir pada terjangan akhir katak berlari liar menghindar gemercik diantara kedua kaki ku
....Jemariku otomatis menekan mengkait retsleting menutup jeans ku... lalu hening dan senyap .
Terlihat lukisan pada dinding tembok depan samar bergerak dibalut sinar jingga, persis siluet gadis remaja semakin bergerak semakin larut terasa malam, ada lekuk bagus dilehernya.
aku berpaling dari lukisan itu bergeser ku paksakan melangkah belok kanan menghindari siluet... perlahan beringsut jauh dan jauh sesuatu mengganjal di kedua dahi membentur ku..seperti palang menghadang tiang memaksaku merunduk ..aku bertahan sebentar...tampak nya seperti pintu menuju lorong jahanam...becek sedikit pengap.
Aku pandangi lorong pengap itu...secara tidak terduga kedua kaki ini bingkas masuk kedalam jahanam lorong itu..sesak menggelegak...langkah bingkas terus meluncur menyerbu kalut hingga berasa di akhir kerongkongan...dan aku pun terjatuh dan melangkah..terjatuh dan melangkah ...
terus melangkah..untuk keluar dari lorong jahanam itu..
hendak kemanakah aku???- psaawwww-
Masjid moll
BalasHapusKemana yah..?
BalasHapusSeperti nya pernah tahu tempat itu ��
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus